Selasa, 14 April 2020

Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Salah satu yang mendorong perubahan itu adalah faktor pergaulan. Lingkungan yang dapat memengaruhi perubahan yang terjadi pada manusia disebut lingkungan sosial budaya.

Lingkungan sosial budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas & kreativitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan dan peralatan, & juga dapat berupa tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik, dll. Kualitas lingkungan sosial budaya diartikan baik apabila lingkungan itu dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya. Kemajuan pada berbagai bidang kehidupan yang dicapai oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini mempengaruhi perubahan masyarakat, misal; perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh ada istiadat lama. Kehidupan masyarakat yang kehidupannya masih menerapkan cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Masyarakat tradisional umumnya hidup di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian perkotaan. Masyarakat ini hidup bersama, berkerja bersama, bergotong-royong, & memiliki hubungan erat antara satu dengan yang lainnya.

Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai nilai budaya yang mengarah kepada kehidupan dunia masa kini. Masyarakat modern relatif bebas dari kekuasaan adat istiadat lama dan mulai meninggalkan cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama nenek moyang. Perubahan-perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan & teknologi.

Perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern memberikan dampak positif berupa kemajuan pada segala bidang khususnya pada bidang ilmu pengetahuan & teknologi. Tetapi, perubahan ini juga membawa dampak negatif, yakni lunturnya nilai-nilai budaya asli Indonesia yang berakibat pada gaya hidup & perilaku masyarakat yang tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa. Nilai-nilai luhur seperti bekerja sama, gotong royong, tolong menolong, santun, ramah, berpakaian sopan, & lainnya mulai pudar.

Sikap yang tepat untuk menghadapi perubahan ini adalah kita harus seletif terhadap unsur kebudayaan asing. Artinya, tidak semua unsur budaya asing yang masuk diterima & diterapkan dalam kehidupan. Dalam hal ini, unsur-unsur budaya yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat saja yang diterima.

Hal ini bertujuan agar unsur-unsur budaya asing tidak merusak & memudarkan ciri khas budaya masyarakat setempat yang merupakan tradisi warisan nenek moyang, sekaligus kekayaan budaya bangsa. Contoh budaya asing yang tidak bertentangan & dapat ditiru antara lain; semangat kerja yang tinggi, tekun, ulet, disiplin menghargai waktu, pantang menyerah & tidak pasrah pada nasib.

Interaksi manusia & lingkungan sosial tidak hanya berdampak positif bagi seseorang, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif. Jika kita tidak pandai memilih teman, kita akan terpengaruh sifat & perilaku buruk dari teman. Sebab, itu dalam berinteraksi dengan teman, sebaiknya kita hindari kegiatan yang tidak bermanfaat bahkan merugikan & menyakiti orang lain,  misalnya berkelahi atau tawuran.

Demikianlah ulasan mengenai Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya, yang pada kesempatan kali ini dapat dibahas dengan lancar & singkat. Semoga bermanfaat & untuk kurang lebihnya mohon maaf, serta sampai jumpa.

*Rajinlah belajar demi Bangsa & Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!
*Semoga anda sukses!!!