Selasa, 14 April 2020

Penulisan Balik | Perbedaan ‘di balik’ dan ‘dibalik’

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai: Penulisan Balik | Perbedaan ‘di balik’ dan ‘dibalik’

Bagaimanakah penulisan yang benar? ‘dibalik’ atau ‘di balik’. Dengan spasi antara kata ‘di’ dan ‘balik’ ataukah digabung ‘dibalik’. Keduanya bisa sama benarnya bisa sama salahnya. Bergantung pada konteks penulisan dalam kalimat dan bentuk /di/ yang melekat. Jika /di/ yang melekat pada kata ‘balik’ adalah kata depan, maka harus dipisah. Jika /di/ yang melekat adalah imbuhan, maka harus digabung.

Kata ‘balik’ dalam Kamus bermakna: 1. sisi belakang dari sisi yang terlihat. dan 2. kembali atau pulang.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh penggunaan kata ‘balik’ yang  dilekati /di/ sebagai imbuhan (di-) dan /di/ sebagai kata depan.


Contoh kalimat:
Dia meletakkan sapu di balik pintu. (a)

Menggoreng tempe harus dibalik agar tidak gosong. (b)

Dalam kalimat pertama, kata balik merupakan kata tempat dan di sebagai kata depan. Maka penulisannya harus dipisah. Kedudukan di balik sama dengan di samping. Contoh kalimat: Dia meletakkan sapu di samping pintu. Jadi, penulisan di pada kata tersebut harus dipisah. Tidak boleh digabung.

Dalam kalimat kedua, kata dibalik merupakan kata kerja bukan kata tempat. Bentuk /di/ yang melekat pada kata tersebut merupakan imbuhan yang bermakna: membuat menjadi berbalik. Sehingga harus digabung dibalik.

Contoh kesalahan penulisan kata dibalik banyak dijumpai dalam siaran-siaran televisi. Misalnya salah atu stasiun televisi punya acara DIBALIK LAYAR. Kata di pada kalimat tersebut seharusnya merupakan kata depan karena balik layar merupakan kata tempat. Seharusnya penulisan yang benar adalah DI BALIK LAYAR.

Memang masalah penulisan adalah masalah yang ‘sederhana’ tetapi jika kita bangga sebagai bangsa Indonesia juga seharusnya bangga berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kemudian, jika ditelaah lebih lanjut penulisan bisa mengubah makna.

Contoh kalimat:
Kamera dibalik layar.

Kalimat di atas jika ditulis gabung seperti itu, berarti layar membalik kamera karena searti dengan kamera dibalik oleh layar. Menjadi kalimat yang tidak masuk akal bukan?

Begitu pula ketika penulisan di balik yang seharusnya ditulis gabung dibalik. Contoh kalimat: Tolong kasur itu di balik. Sebenarnya yang dimaksud oleh kalimat itu adalah perintah untuk membalik kasur. Sisi yang semula di atas ditukar sehingga berubah menjadi sisi yang ada di bawah. Tetapi karena penulisannya seperti itu (dipisah) maka muncul pertanyaan: di balik apa?

Demikian penjelasan tentang kata dibalik dan di balik dari kata dasar balik. Semoga memberikan manfaat.

Pembaca yang budiman, jangan lupa bagikan (share) dan memberikan tanggapan melalui komentar ya.

Salam !